CHAPTER 3
(PERTEMUAN 3 SAHABAT)
Hari
– hari dikelas unggulan ternyata tidaklah mudah. Sangat berbeda dengan kelas
non-unggulan. Banyak jadwal yang harus dilalui mereka. Pulang sekolahpun bahkan
lebih sore dari para buruh. Apalagi mereka harus menggunakan kurikulum baru
yang menambah kesibukan mereka.
Di
kelas 8, Memey dan Chacha memutuskan untuk berpisah bangku. Chacha duduk dengan
Vina. Sedangkan Memey memilih untuk duduk sendiri saja. Mereka mengenal banyak
teman baru. Teman – teman mereka yang ini, sangat berbeda dengan teman – teman
mereka saat kelas 7. Kali ini lebih banyak yang tidak bisa menghargai , sok
berkuasa, atau bahkan mengejek. Tapi, tidak semua seperti itu. Teman – teman
mereka memiliki sifat yang berbeda – beda. Ada yang baik, sopan, ramah, cerewet,
sok berkuasa, bahkan ada yang suka meremehkan orang lain.
Pada
suatu hari, ada seorang anak yang datang menghampiri Memey. Dia cantik dan
ramah. Namanya Ocha. Dia suka bercerita tentang ambisinya menjadi seorang
artis.
“
Hai Mey, aku Ocha. Kau ingat bukan? Apa cita – citamu ?” tanya Ocha dengan
semangat membara. “Iya, iya aku ingat. Aku punya banyak cita – cita. Kau tahu
kan, jadi.. kalau kita gagal untuk mewujudkan 1 cita – cita kita, kita masih
punya cita – cita cadangan. Benar kan?” jawab Memey berbelit – belit.
“Baiklah,
aku tahu.. Tapi, apa saja cita – citamu itu?”tanya Ocha penasaran. Lalu, Memey
mulai menyebutkan panjang lebar, “Untuk saat ini yang utama sih desainer, guru,
penyanyi, wartawan, penulis, model, artis, entertainment...” . “STOOOPP” kata
Ocha menghentikan penjelasan Memey.
“Ada apaaaa?” tanya Memey dengan terkejut.
“Hahahaha, sebenarnya tidak ada apa – apa. Tapi, kita mempunyai cita – cita
yang sama dan mungkin, kita bisa mewujudkannya bersama – sama. Aku juga sangat
ingin menjadi seorang artis loh..” jawab Ocha penuh semangat.
Hingga
akhirnya Chacha, Memey, dan Ocha pun menjadi sahabat sejati yang tak
terpisahkan.Kamanapun, mereka selalu bersama, susah, senang, khawatir, sampai
masalahpun ditanggung bersama. Mereka juga sama – sama dalam berusaha
mewujudkan cita – cita mereka.











