Rabu, 26 Agustus 2015

CHAPTER 3
(PERTEMUAN 3 SAHABAT)

            Hari – hari dikelas unggulan ternyata tidaklah mudah. Sangat berbeda dengan kelas non-unggulan. Banyak jadwal yang harus dilalui mereka. Pulang sekolahpun bahkan lebih sore dari para buruh. Apalagi mereka harus menggunakan kurikulum baru yang menambah kesibukan mereka.
            Di kelas 8, Memey dan Chacha memutuskan untuk berpisah bangku. Chacha duduk dengan Vina. Sedangkan Memey memilih untuk duduk sendiri saja. Mereka mengenal banyak teman baru. Teman – teman mereka yang ini, sangat berbeda dengan teman – teman mereka saat kelas 7. Kali ini lebih banyak yang tidak bisa menghargai , sok berkuasa, atau bahkan mengejek. Tapi, tidak semua seperti itu. Teman – teman mereka memiliki sifat yang berbeda – beda. Ada yang baik, sopan, ramah, cerewet, sok berkuasa, bahkan ada yang suka meremehkan orang lain.
            Pada suatu hari, ada seorang anak yang datang menghampiri Memey. Dia cantik dan ramah. Namanya Ocha. Dia suka bercerita tentang ambisinya menjadi seorang artis.
            “ Hai Mey, aku Ocha. Kau ingat bukan? Apa cita – citamu ?” tanya Ocha dengan semangat membara. “Iya, iya aku ingat. Aku punya banyak cita – cita. Kau tahu kan, jadi.. kalau kita gagal untuk mewujudkan 1 cita – cita kita, kita masih punya cita – cita cadangan. Benar kan?” jawab Memey berbelit – belit.
            “Baiklah, aku tahu.. Tapi, apa saja cita – citamu itu?”tanya Ocha penasaran. Lalu, Memey mulai menyebutkan panjang lebar, “Untuk saat ini yang utama sih desainer, guru, penyanyi, wartawan, penulis, model, artis, entertainment...” . “STOOOPP” kata Ocha menghentikan penjelasan Memey.
             “Ada apaaaa?” tanya Memey dengan terkejut. “Hahahaha, sebenarnya tidak ada apa – apa. Tapi, kita mempunyai cita – cita yang sama dan mungkin, kita bisa mewujudkannya bersama – sama. Aku juga sangat ingin menjadi seorang artis loh..” jawab Ocha penuh semangat.
            Hingga akhirnya Chacha, Memey, dan Ocha pun menjadi sahabat sejati yang tak terpisahkan.Kamanapun, mereka selalu bersama, susah, senang, khawatir, sampai masalahpun ditanggung bersama. Mereka juga sama – sama dalam berusaha mewujudkan cita – cita mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Melihat Blog Kami